Bupati di Wakili Sekda Dompu Membuka Secara Resmi Pelatihan Teknik Produksi Rokok di Dinas Perindag

Keterangan Gambar : Sekda Gatot Gunawan Perantauan putra SKM., M.Kes, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Teknik Produksi Rokok yang diselenggarakan Dinas Disperindag di Aula Dinas Disperindag Kabupaten Dompu, Senin (17/11/25).


SetdaDompuKab - Bupati Dompu melalui Sekda Gatot Gunawan Perantauan putra SKM., M.Kes, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Teknik Produksi Rokok yang diselenggarakan Dinas Disperindag di Aula Dinas Disperindag Kabupaten Dompu, Senin (17/11/25).

 

Komoditas tembakau mempunyai peranan sangat penting dalam pembangunan nasional sehingga Industri Hasil Tembakau (IHT) di tetapkan sebagai industri prioritas karena melihat kontribusinya yang sangat besar dalam menyediakan lapangan kerja dan pendapatan negara.

 

Dalam sambutannya Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM., M.MKes, menyampaikan ada peningkatan nilai tambah produk pertanian lokal dalam rangka pelatihan teknik produksi rokok serta pelatihan packing TIS (Tembakau Iris) dan SKT (Sigaret Kretek Tangan), bagi para pelaku UKM tahun 2025. Terkait dengan pelatihan ini karena sudah saatnya industrialisasi di daerah terutama program linisasi sudah berjalan baik sehingga memberi kontribusi bagi daerah adanya penambahan tenaga kerja dengan sendirinya angka pengangguran berkurang kemudian pertumbuhan ekonomi di daerah cukup meningkat.

 

Sekda menambahkan merupakan role model dan juga sebagai simpul pertumbuhan ekonomi sehingga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dompu makin meningkat. "Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemuda daerah untuk terus mendorong tumbuh kembangnya perekonomian daerah dari hasil industri tembakau", ujarnya

 

Sekda menambahkan SKT tentu memiliki potensi yang signifikan dalam membuka lapangan kerja meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperkuat kontribusi bagi daerah terhadap penerimaan nasional dengan jumlahnya tadi namun kita juga menyadari bahwa persaingan di bidang industri saat ini semakin ketat. Kualitas produksi harus semakin baik standar kemasan harus memenuhi regulasi dan efisiensi usaha dan efesien.

 

"Untuk memperkuat kapasitas pada pelaku PKM agar mampu menghasilkan produk yang lebih kompetitif dan sesuai ketentuan hasil tembakau. Hampir setiap daerah punya produksi tembakau dan mampu menghasilkan rokok kretek ini, tentu kita harus mampu bersaing dan diharapkan kepada seluruh peserta mampu menguasai teknik pengemasan yang tepat baik dari sisi estetika mutu hingga standar pengamanan produk, strategis dan inovasi bagaimana menghasilkan rokok yang berkualitas", ujarnya.

 

 

Sementara itu Kadis Disperindag dalam laporannya kegiatan ini kita laksanakan bertujuan mendukung upaya pengembangan industri kecil menengah hasil tembakau sebagai salah satu sektor unggulan daerah kabupaten Dompu.

 

Selain itu juga pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam proses pengemasan. Mulai dari penentuan bahan kemasan, teknik, pengisian, penutupan. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mulai tgl 17 s/d 22 November 2025 yang di ikuti oleh 30 peserta, 12 peserta dari desa kadindi kecamatan pekat dan 18 peserta dari Woko Kecamatan Pajo. (Prokopim)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.