
Keterangan Gambar : Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE , Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K, Dandim 1614/Dompu yang diwakili Kasdim, Mayor Infantri I Wayan Sulendra, SH., MH dan Kepala Dinas LH Jufri, ST. MT Turun Lapangan Melihat Kondisi Pegunungan di Sekitar Desa Saneo dan Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.Selasa (23/12/25)
SetdaDompuKab- Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu tidak tinggal diam dengan keberadaan hutan-hutan yang gundul akibat perambahan hutan yang tidak terkendali namun melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menanggulanginya.
Kepedulian dan kesadaran masyarakat yang masih kurang dalam melindungi, merawat dan menjaga lingkungan alam dari kerusakan menjadi faktor pemicu munculnya kegiatan penggundulan hutan.
Melihat kenyataan dimaksud agar kondisi alam tidak terus mengalami kerusakan selain mensosialisasikan secara masif dan terstruktur bahaya kerusakan lingkungan alam sebagai dampak adanya kegiatan perambahan hutan yang tidak terkendali oleh oknum anggota masyarakat yang tidak bertanggung jawab melalui organisasi perangkat daerah terkait juga dalam kesempatan bersua dengan masyarakat baik melalui acara yang resmi atau tidak resmi himbauan untuk tidak melakukan illegal logging atau perambahan hutan secara tidak terkendali selalu disampaikan.
Munculnya berbagai masalah sebagai dampak langsung dari kerusakan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab seperti bahaya banjir, tanah longsor dan kekurangan (hilangnya) mata air di musim kemarau membuat Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE bersama Kapolres, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K, dan Dandim 1614/Dompu yang diwakili Kasdim, Mayor Infantri I Wayan Sulendra, SH., MH turun lapangan untuk melihat dari dekat kondisi pegunungan guna mengambil langkah yang diperlukan untuk penyelamatan hutan dari kerusakan.
Lokasi yang disasar Bupati Dompu bersama Kapolres dan Dandim 1614/Dompu dalam kesempatan ini, Selasa (23/12/25) yaitu pegunungan di sekitar Desa Saneo dan Serakapi Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Kegiatan yang diagendakan juga diikuti Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Bakesbangpol, Camat Dompu, Camat Woja, Pemangku Kehutanan, Kepala Desa Serakapi, Kepala Desa Saneo dan stakeholder terkait lainnya.
Dari kegiatan yang dilaksanakan dengan melihat kondisi pegunungan yang gundul Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE mengatakan ada tiga hal penting yang dengan segera akan dilakukan.
Ketiga hal penting yang disampaikan Bupati Bambang Firdaus yang disebutkannya itu adalah;
Pertama peninjauan sumber mata air yamg fungsinya sangat kursial yaitu untuk kebutuhan air minum masyarakat;
Kedua akan dilakukan pemetaan dengan radius 350 meter kesamping kiri dan kanan mata air yang dijadikan daerah penyangga yang tidak bisa dimasuki; dan
Ketiga akan dilakukan penanaman pohon buah secara massal dengan melibatkan unsur masyarakat, TNI, Polri dan Pemda.
Diakhir penyampaiannya Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE kembali menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan praktek illegal logging (merusak hutan dengan pembalakan liar).
Dikesempatan yang baik ini sekali lagi saya himbau dan ingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perusakan hutan. "Mari jaga bersama lingkungan alam dari kerusakan yang berdampak merugikan bagi kehidupan", ujarnya menyampaikan himbauan.
Kegiatan Peninjauan oleh Bupati dan Forkompimda berjalan aman, tertib dan lancar dengan mengitari lokasi sejauh puluhan kilo meter dari lokasi jalan utama. (Prokopim)


Facebook Comments