SetdaDompuKab- Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) melaksanakan Rapat Koordinasi dirangkaikan dengan Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Selasa (02/09/25) yang dipusatkan di Sasana Bhakti Kemendagri.

 

Rakor yang berlangsung secara daring dengan aplikasi zoom meeting ini dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian didampingi Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Panglima TNI, Satgas Pangan Polri, Direktur Perumahan Perdesaan, Direktur Bina Pasar Dalam Negeri dan Perum Bulog dan Koordinator II Jatun.

 

Dalam arahannya di rakor yang berlangsung Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan 8 arahan untuk dilaksanakan Gubernur, Bupati dan Walikota.

 

Adapun kedelapan arahan yang disampaikan Menteri Dalam Negeri tersebut adalah;

 

Kepala Daerah melaksanakan Rapat dengan Forkopimda, Sambang/Duduk Bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat yang berpengaruh.

 

Laksanakan program pro  rakyat seperti gerakan pasar murah, bansos, dan lain-lainnya.

 

Tunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan apalagi dengan musik-musik seperti berpesta.

 

Jangan flexing kemewahan baik pejabat maupun keluarga. Kalau ada acara pribadi seperti resepsi pernikahan, ulang tahun dan lainnya, laksanakan secara sederhana.

 

Tunda semua keberangkatan ke luar negeri, dan semua Kepala Daerah dalam kondisi rawan harus di dalam daerahnya masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda.

 

Dilingkup Perintah Daerah Kabupaten Dompu rakor yang berlangsung dihadiri Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE, Sekertaris Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Kadis Disperindag, Kaban BPKAD, Kabag Prokopim dan Kabag Ekonomi SDA.

 

Diakhir rakor Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes yang juga Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu menyebutkan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu terutama beras tersedia dalam keadaan yang cukup.

 

"Adapun kesimpulan bahan pokok masyarakat yang tersedia secara cukup tersebut diantaranya beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, minyak tanah atau gas elpiji, serta garam", ucapnya.

Lanjut Sekda Gatot Gunawan PP menyampaikan terkait harga sembilan bahan pokok masih dalam kondisi stabil dan tidak ada gejolak harga.

 

"Alhamdulillah harga bahan pokok didaerah kita masih dalam keadaan yang stabil dan tidak terjadi gejolak harga", ucapnya.

 

Diakhir penyampaiannya Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra menyebutkan apa yang menjadi arahan Menteri Dalam Negeri di rakor yang berlangsung akan dipedomani dan dipatuhi.

 

"Arahan Mendagri dalam rakor yang berlangsung akan menjadi acuan untuk dipatuhi dan dilaksanakan", tutupnya.

 

Dalam pantauan rakor yang diagendakan berjalan aman, tertib dan lancar hingga akhir. (Prokopim)