SetdaDompuKab- Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE secara resmi menutup rangkaian kegiatan pelatihan keterampilan kerja yang meliputi Pelatihan Las, Servis AC, dan Menjahit, pada Selasa, 2 Desember 2025 di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Sanggilo Kecamatan Woja.

Penutupan kegiatan tersebut dihadiri oleh Jajaran Pemerintah Kabupaten Dompu, antara lain Plh. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang juga sebagai Plt. Inspektur Inspektorat, Kepala   Bakesbangpol, Kabag Ekonomi, Kabag Prokopim, Instruktur Pelatihan, serta seluruh Peserta.

Bupati Bambang Firdaus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program peningkatan kompetensi tersebut.  Beliau menegaskan bahwa peningkatan keterampilan masyarakat menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Dompu dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.

“Pelatihan seperti ini adalah investasi jangka panjang. Kita ingin masyarakat Dompu memiliki kemampuan yang dapat langsung diaplikasikan, baik untuk bekerja di perusahaan maupun membuka usaha sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap agar peserta tidak berhenti belajar setelah pelatihan berakhir. Beliau menekankan pentingnya menjaga disiplin, meningkatkan kemampuan, dan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah.

"Pelatihan ini bukan sekadar memberikan kemampuan teknis, tetapi juga membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan, Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapat untuk kebutuhan diri atau berkontribusi untuk pembangunan Daerah", katanya.

Kegiatan pelatihan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kualitas sumber daya manusia yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu (Nakertrans) Muhammad Nursalam, ST, menyampaikan bahwa pelatihan ini berlangsung selama sepuluh hari dan total peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 48 orang. Masing-masing kejuruan diikuti oleh 16 peserta, sedangkan setiap bidang pelatihan didampingi oleh dua orang instruktur yang memiliki kompetensi di bidangnya.

Menurut Nursalam, pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan teknis sekaligus membangun kesiapan kerja bagi para peserta. Melalui pembelajaran intensif, peserta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja maupun menciptakan peluang usaha mandiri.

Dengan selesainya pelatihan kejuruan ini, pemerintah berharap lahir tenaga-tenaga kerja terampil yang mampu menjawab tantangan kebutuhan industri serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kompetensi kepada para peserta sebagai bukti kelulusan dan kemampuan dasar yang telah dikuasai dan Penyerahan Bantuan Peralatan Secara Simbolis oleh Bupati Dompu serta sesi foto bersama. (Prokopim)