SetdaDompuKab - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu, menggelar acara Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Dompu di Aula Pendopo Bupati Dompu, Senin (22/12/25).

Dalam acara yang berlangsung meriah dan dihadiri berbagai pihak ini Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu, Titik Nurhaidah, S.Pd membacakan Sejarah Singkat Peringatan Hari Ibu (PHI).

Mengawali pembacaan Sejarah Singkat Peringatan Hari Ibu, Ketua GOW yang juga seorang pendidik ini menyebutkan awal mula peringatan hari Ibu di dunia, berasal dari gerakan perjuangan hak-hak perempuan di Amerika Serikat di awal abad ke-20.

Lanjutnya hari ibu pertama kali di dunia diperingati pada 10 Mei 1908 oleh Anna Jarvis untuk menghormati ibunya dan juga semua ibu di dunia. "Diakui secara internasional oleh PBB pada tahun 1975 (Tahun Wanita Dunia) dengan tanggal 10 Mei sebagai Hari Ibu Sedunia", tuturnya.

Kembali dijelaskannya ?sejarah hari ibu di Indonesia,

pertama kali diperingati pada tahun 1928 di Yogyakarta oleh Persatuan Wanita Indonesia (PWI).

"Awal mulanya peringatan hari ibu di Indonesia pada tanggal 22 Desember untuk mengenang perjuangan ibu-ibu dalam pergerakan kemerdekaan. Peringatan dimaksud diatur secara resmi melalui Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri untuk menjadi acara tahunan di tingkat nasional dan daerah", terangnya.

Istri tercinta Wakil Bupati Dompu yang akrab disapa Ibu Titik ini mengugkapkan makna hari ibu bagi Kabupaten Dompu. "Peringatan Hari Ibu tidak hanya menghormati peran ibu sebagai pengasuh keluarga, tetapi juga mengenalkan kaum Ibu sebagai aktor penting dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Dompu", ujarnya.

Berikutnya Ibu Titik mengatakan dalam peringatan hari ibu ke-97 tahun 2025 secara khusus mengusung tema "Perempuan Berjaya dan Berkarya untuk Dompu Maju Menuju Indonesia Emas 2045".

"Tema dimaksud mengingatkan pentingnya pemberdayaan perempuan agar lebih mandiri dan dapat berperan secara aktif di semua bidang kehidupan dan dapat menjadi penggerak atau motivator bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Dompu tercinta", tutupnya. (Prokopim)