SetdaDompuKab. - Lantaran Bupati tidak sempat hadir pada Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H Tahun 2025 Masehi karena kondisi fisik kurang sehat pada Senin kemarin. Pemerintah Kabupaten Dompu kembali merancang pelaksanaan safari Bupati Dompu di Masjid Raodatul Jannah Desa Ranggo Kecamatan Pajo, Jum'at (21/3/2025).
Pada kesempatan tersebut Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Pajo, khususnya warga Desa Ranggo yang telah memberikan amanah kepadanya dan Sirajuddin untuk menakhokodai Bumi Nggahi Rawi Pahu 5 tahun kedepan.
“Amanah ini begitu berat. Namun kami meyakini berkat do’a dan dukungan, tugas maupun tanggungjawab itu akan bisa kami laksanakan dengan baik. Maka, terus kawal kebijakan dan program kami dalam mewujudkan Dompu Maju kedepannya,” ungkap Bupati.
Bambang Firdaus menyadari, masyarakat saat ini sedang menunggu jalannya berbagai program kerja yang tertuang dalam visi-misi pada masa kampanye beberapa waktu lalu. “Untuk tahun 2025 ini tidak banyak yang bisa kami lakukan, karena RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dibuat pada kepemimpinan pemerintahan terdahulu,” ujarnya.
Dijelaskannya, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun untuk merinci visi, misi, tujuan dan program prioritas serta merumuskan langkah-langkah kongkrit untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
“RPJMD menjadi pedoman pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kalau sudah tertuang, maka wajib dilakukan pemerintahan tahun ini,” ujar Bambang Firdaus.
Oleh sebab itu, Bupati meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu visi,misi program kerja Pemerintahan BBF – DJ dalam mewujudkan Dompu Maju. “Program kami baru berjalan secara keseluruhan di tahun 2026, dan jangan terlalu berharap visi misi kami berjalan di tahun 2025 ini,” harap Bupati.
Pada kesempaten tersebut, Bupati juga menjelaskan terkait harga jagung yang sesuai dengan instruksi presiden melalui Satgas Pangan Nasional terdiri dari TNI/Polri dan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Dompu terus berupaya memperbaiki beberapa kendala dan kekurangan yang ada.
“Saya harap masyarakat bersabar, Satgas Pangan sedang bekerja mencari jalan keluar untuk menyerap lebih banyak jagung petani dengan harga HAP Rp. 5.500 dan gabah seharga Rp. 6.500/kg,” ujarnya.
Selain itu, Bulog memiliki keterbatasan serapan jagung karena gudangnya tidak mamungkinkan untuk menampung semua jagung petani, dan Bulog hanya mampu menyediakan anggaran pembelian jagung di tiap hari sebesar Rp. 100 juta dan memiliki keterbatasan mobilisasi untuk mengangkut jagung petani dari lahan ke gudang.
“Namun dengan semua keterbatasan tersebut, pemerintah melalui Bulog tetap menjalankan tugas untuk menyerap jagung petani sesuai dengan harga yang ditetapkan melalui HAP,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga telah mendatangi pihak perusahaan CPI agar menyerap jagung petani sesuai dengan HAP. “Namun tidak bisa kita intervensi dan mereka hanya berani mengambil Rp. 4.600 sampai Rp. 4.800 perKg dan saya akan tetap memantau fluktuasi harga di pasar jagung ini,” janjinya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga meminta kepada para kades untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan visi-misi program Pemerintah Kabupaten Dompu, Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Pusat.
“Mari kita bersama-sama mendukung dan melaksanakan program yang dicanangkan dan pastikan rupiah per rupiah anggaran di desa tersampaikan untuk kesejahteraan masyarakat, kalau tidak akan saya periksa,” kata Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk menggalakan gerakan kebersihan semesta agar Dompu bebas dari sampah. “Apalagi Pajo yang merupakan jalur pariwisata dan mulai hari ini lakukan kegiatan jum'at bersih secara bersama-sama,” tutupnya. (Prokopim)
Facebook Comments