KUNKER DI PEKAT, BUPATI HADIR DITENGAH WARGA BERTAJUK DOMPU MELAYANI

SetdaDompuKab.  Usai menyambut Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia Komplek Santuary Rusa Resort Doro Ncanga Taman Nasional Tambora (TNT). Bupati Dompu melanjutkan kegiatan 'Dompu Melayani' dengan beberapa program diantaranya Penyaluran Bantuan Pangan Beras, Pelayanan Kesehatan Gratis, pemberian PMT untuk Balita Kurang Gizi, Pembagian Kartu BPJS Kesehatan  dan Ketenagakerjaan bagi Masyarakat di Kecamatan Pekat yang dilaksanakan di Lapangan Ilham Desa Karombo, Rabu (23/7/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung aman dan meriah tersebut dihadiri Sekda, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Ketua TP-PKK, Camat dan Kades hadir di tengah-tengah masyarakat yang bertajuk Dompu Melayani.

 

Saat menyampaikan sambutanya, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE mengungkapkan, tahun ini hanya 58 ton beras bantuan pangan yang akan dibagikan, artinya terjadi pengurangan kouta setengah dari tahun lalu dikarenakan adanya peningkatan Ekonomi rakyat yang cukup baik di Kecamatan Pekat. "Pengurangan ini merupakan capaian yang harus diapresiasi sebagai indikator keberhasilan pemerintah dalam membangun kesejahteraan ekonomi rakyat," ungkapnya sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bulog Dompu.

 

Atas pembagian bantuan pangan ini, Bupati mengajak masyarakat untuk mengucap syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, khususnya kepada pemerintah atasan yang telah menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat Dompu. "Penyaluran bantuan pangan ini, merupakan program pemerintah pusat sebagai bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto kepada rakyatnya agar tetap sehat dan untuk menjamin rakyat tetap makan serta terpenuhi gizinya," ucap Bupati.

 

Dibidang Pelayanan Kesehatan Gratis, kata Bupati memeriksa dan mengkonsumsi obat bukan satu-satunya cara terbaik untuk menjaga kesehatan, tapi menjaga kebersihan lingkungan masyarakat, mulai dari diri sendiri dan di lingkungan keluarga merupakan hal yang paling tepat untuk tetap menjaga kesehatan.  "Kalau obat ada dua kemungkinan sembuh atau tidak, tapi kalau bisa jaga kebersihan Insya Allah kita akan tetap sehat," saranya.

 

Pada bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bupati memastikan akan mendekatkan dan mempermudah akses pelayanan secara langsung, sebagai bentuk pelayanan pemerintah dalam memberikan jaminan pelayanan kependudukan bagi masyarakat. "Bagi warga yang belum punya KK, Akte Kelahiran dan KTP, tidak perlu lagi ke Dompu karena akan diupayakan alat pencetakan ada di setiap kantor Camat," ujarnya.

 

Terkait Program BPJS Ketenagakerjaan, kata Bupati merupakan bentuk program pemerintah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat, khususnya pekerja rentan seperti petani, buruh tani tembakau, dan pekerja bukan penerima upah yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT). "BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan dari risiko sosial dan ekonomi akibat kecelakaan kerja dan kematian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mengurangi kemiskinan ekstrem dengan jumlah santunan Rp. 42 juta," kata Bupati

 

Terakhir, Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat, khsusunya di Kecamatan Pekat untuk mendukung visi/misi pemerintahan BBF - DJ di 5 tahun kedepan. "Membangun daerah butuh kerjasama kita semua, maka mari satukan visi misi mewujudkan Dompu Maju," tutup Bupati seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut serta mensukseskan Festival Lakey hingga meraih Rekor Muri.

 

Sebelumnya Omiyati Fatimah, S.Sos MPH. Kadis Kesehatan melaporkan kegiatan pelayanan kesehatan Gratis, pemberian  PMT untuk Balita dan pembagian kartu BPJS Kesehatan merupakan Program Prioritas yang dicanangkan Bupati Dompu. "Semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk mensuport kesehatan masyarakat," katanya.

 

Sedangkan Kadis Ketahanan Pangan ilham, SP mengatakan bantuan pangan bersumber dari badan pangan Nasional yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang rentan terhadap kerawanan pangan, dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan, serta dapat meningkatkan gizi anak. "Semoga pembangian bantuan pangan terutama beras dapat memastikan keluarga penerima manfaat tercukupi kebutuhan hidup sehari-harinya," kata Dae Ilham.

 

Sementara itu, Kadis Tenagakerja dan Transmigrasi, Muhammad Nursalam, ST menjelaskan manfaat yang diperoleh para pekerja yang mengikuti Program BPJS Ketenagakerjaan, "Bila mengalami kecelakaan kerja akan dibiayai saat masuk rumah sakit dan bila meninggal dunia saat sedang bekerja maka Ahli Warisnya akan diberikan santunan sebesar Rp. 42 Juta Rupiah dan kartu ini langsung dapat digunakan," ujarnya.

 

 

Dari pantauan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bantuan Pangan Beras, Telur, Kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, KK, KTP dan pembagian mesin hentraktor, pemotong tembakau dan mesin lainya yang bersumber dari DBHCHT yang berjalan dengan aman dan lancar. (PROKOPIM)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.