
Keterangan Gambar : emerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar acara doa keselamatan bagi bangsa dan daerah dirangkaikan dengan sholat ghaib berjamaah di Lapangan Beringin Dompu, Minggu (31/08/25) sekitar pukul 16.30 Wita - Selesai. (Dok. Prokopim)
SetdaDompuKab- Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menggelar acara doa keselamatan bagi bangsa dan daerah dirangkaikan dengan sholat ghaib berjamaah di Lapangan Beringin Dompu, Minggu (31/08/25) sekitar pukul 16.30 Wita - Selesai.
Hadir di acara ini Bupati Dompu diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, Ketua DPRD, Ir. Muttakun, Anggota Forkopimda, Staf Ahli Bupati Dompu, Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Kabag Setda, Camat, Pejabat Struktural dan Fungsional, Ketua MUI, Ketua TP. PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Insan Pers, Masyarakat, dan potensi penting lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Dompu diwakili Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes menyebut digelarnya acara doa dan sholat gaib bersama sebagai upaya memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT agar bangsa dan daerah dijauhkan dari musibah dan perpecahan.
Selain itu disebutkannya juga acara dimaksud diagendakan sebagai bentuk empati atas jatuhnya korban dalam peristiwa unjuk rasa menyampaikan aspirasi beberapa hari lalu baik itu di Jakarta, Makasar dan daerah lainnya.
Menurut Sekda Gatot Gunawan PP berdo'a kepada Allah SWT untuk memohon keselamatan dan perlindungan bagi bangsa dan daerah adalah hal yang dianjurkan.
"Acara doa dan sholat gaib bersama ini dilakukan untuk menyikapi dinamika bangsa yang cepat dan meluas seperti yang terjadi beberapa hari terakhir oleh karenanya patut kita berdoa memohon keselamatan semoga bangsa dan daerah kita senantiasa dijauhkan dari bencana serta dijauhkan dari perpecahan di tengah sedang membangun daerah menuju Dompu Maju", ujarnya.
Lanjutnya sebagai bentuk empati atas jatuhnya korban dalam peristiwa unjuk rasa menyampaikan aspirasi beberapa hari lalu baik di jakarta, makasar dan daerah lainnya perlu dilakukan sholat gaib bersama sehingga para korban diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Dengan dilaksanakan acara doa keselamatan bagi bangsa dan daerah serta sholat ghaib berjamaah seagai warga negara yang baik selain menjaga silaturahim diantara sesama mari senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban sehingga bangsa dan daerah ini tetap dalam keadaan aman, tertib dan damai", ajaknya.
Sementara itu Ustadz Syarifuddin, SQ selaku Imam Sholat dalam arahannya menyebutkan acara doa keselamatan dan sholat ghaib berjamaah yang dilaksanakan adalah bentuk kebutuhan umat manusia kepada Allah SWT.
Sebagai umat manusia kita membutuhkan Allah SWT untuk dapat menjaga dan melindungi bangsa dan daerah kita dari musibah dan perpecahan.
"Sebagai bentuk kebutuhan dan sebagai hamba-Nya mari senantiasa berdoa kepada Allah SWT, karena Dia-lah manusia bergantung dan juga tempat meminta hajat dan pertolongan", katanya.
Ustadz Syarifuddin, SQ yang juga dai kondang tersebut kemudian membacakan tuntutan sholat ghaib berjama'ah.
Dikatakan Ustadz Syarifuddin tata cara sholat ghaib hampir sama dengan sholat jenazah, yaitu mengucapkan niat, melakukan empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud, dan diakhiri dengan salam.
Setelah takbir pertama, dilanjutkan membaca Surat Al-Fatihah, takbir kedua membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, takbir ketiga membaca doa untuk jenazah, dan takbir keempat membaca doa untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Sholat ghaib dilakukan ketika jenazah berada di tempat yang jauh dan tidak bisa dishalatkan secara langsung", tutupnya.
Dalam pantauan doa dan sholat ghaib berjamaah yang digelar berjalan tertib, aman dan lancar dari awal hingga akhir acara. (Prokopim)
Facebook Comments