
Keterangan Gambar : Bupati Dompu saat melantik Lembaga Adat Masyarakat Donggo (Lamdo) Dompu periode 2025-2030 di gedung Samakai, Selasa (02/12/25). (Dok. Prokopim)
SetdaDompuKab. Adat dan budaya adalah fondasi identitas kita sebagai bangsa. ia adalah cermin yang memantulkan sejarah, nilai-nilai, dan filosofi hidup yang menjadi pegangan kita dalam menghadapi tantangan zaman. Tanpa adat dan budaya, kita akan kehilangan jati diri, terombang-ambing dalam arus globalisasi yang semakin deras.
Kalimat tersebut diungkapkan Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE saat melantik Lembaga Adat Masyarakat Donggo (Lamdo) Dompu periode 2025-2030 di gedung Samakai, Selasa (02/12/25).
Bupati menambahkan, salah satu visi Kabupaten Dompu yakni Dompu Berbudaya, ini bermakna agar semua masyarakat yang ada di Daerah ini tidak melupakan identitas budayanya termasuk etnis Donggo.
Ia berpesan kepada pengurus akan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan organisasi. Pengurus Lamdo harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Saya berharap pengurus yang telah dilantik dapat bekerja dengan penuh amanah, ikhlas, dan bertanggung jawab. “Jadikanlah Lamdo sebagai wadah untuk menyatukan seluruh potensi masyarakat Donggo dan etnis lainnya, untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini”ajaknya.
Bupati menambahkan menerjemahkan visi Dompu Berbudaya, pada setiap momentum baik acara pemerintah dan sosial kemasyarakatan saya selalu menginstruksikan untuk menampilkan adat budaya dalam rangkaian acaranya, baik itu lagu daerah, tari maupun atraksi seni daerah lainnya.
Budaya menjadi nilai tambah ketika dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk pengembangan ekonomi kreatif, sumber inspirasi, penguatan identitas, dan daya tarik pariwisata. Wisatawan manca Negara datang ke Indonesia selain menikmati alam, mereka juga datang mencari budaya yang unik di masing-masiung daerah ditanah air.
“Salah satu daerah yang menangkap peluang itu yakni Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar Bali, sumber Pendapat Asli Daerah mereka didapatkan dari sektor budaya kearifan lokal, kalau mereka bisa kenapa Dompu tidak bisa”ujarnya
Kesempatan yang sama Ketua Umum Lamdo Drs. Masra Yasin dalam sambutannya mengatakan, ketika kami memimpin nantinya kami akan fokus pada pendidikan dan pelatihan pelestarian adat budaya.
Kami akan menggali dan mengembangkan serta melestarikan adat budaya Donggo yang mulai pudar, bentuk kader-kader pelestari budaya yang akan melanjutkan perjuangan di masa depan.
“Saya optimis, memiliki karakter budaya yang kuat, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita dapat mewujudkan Kabupaten Dompu yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. yang Maju, Sejahtera, Religius, Berkeadilan dan Berbudaya”jelasnya.
Ikut hadir pada acara pelantikan, Ketua DPRD Dompu , Ir. Muttakun, Wakil Ketua DPRD Kurnia Ramadhan, SE. ME Jajaran Forkopimda. PLH. Sekda H. Khairul Insyan SE. MM. Staf Ahli, Asisten, serta Pimpinan Perangkat Daerah, Majelis Adat Donggo Dompu serta Paguyuban Budaya se-Kabupaten Dompu (Prokopim)


Facebook Comments