SetdaDompuKab - Berawal dari mengabsen kehadiran para kepala Desa pada pelaksanaan Safari Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 Masehi di Masjid Al-Mukarramah Desa Tanju Kecamatan Manggelewa, Sabtu (15/3/2025).

Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE merasa kecewa lantaran banyak kepala desa yang tidak hadir, dari 12 orang hanya beberapa kades yang berdiri menandakan kehadirannya. 

“Kenapa banyak yang tidak hadir, padahal ini adalah momen yang baik untuk kita menjalin silaturrahim serta mendengarkan hal-hal yang baik dalam menyiarkan agama Islam,” ungkap Bupati saat menyampaikan sambutannya.

Selain itu, kata Bupati pada kegiatan safari ini para kades bisa mendengarkan program pembangunan pemerintah daerah yang dapat diterapkan dan disingkronkan dengan program pemerintah di tingkat desa. 

“Pak Camat, saya ingatkan, kalau kades tidak banyak yang hadir, artinya ada miskomunikasi dan ini tidak boleh terjadi, karena akan menghambat pembangunan pemerintah di tingkat kecamatan dan Desa,” jelasnya.

Dalam menciptakan suasana kerja yang prima antara pemerintah kecamatan dan desa, Bupati menyarankan camat untuk sering bersilaturrahim, membangun koordinasi dan komunikasi dengan para kades dan masyarakat, sehingga semua persoalan dapat ditangani dan terselesaikan dengan baik. 

“Komunikasi antara camat dan kades penting untuk membangun koordinasi dan sinergi dalam menjalankan program pembangunan serta dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan publik, sehingga memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kepentingan masyarakat,” ujar Bupati.

Sebagai penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum, ditingkat kecamatan dan desa, Bupati ingin memastikan semua persoalan dapat teratasi, terutama masalah kesehatan, stanting dan segala aspek kehidupan masyarakat lainya. 

“Lebih penting lagi, kita harus mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. Apa lagi disini (Manggelewa, red) merupakan wilayah strategi sentral ekonomi dan menjadi palang pintu masuk di Kabupaten Dompu, maka harus terlibat bersih dan asri, khsusunya disepanjang jalan lintas Sumbawa-Dompu,” ujar Bupati.

Terkait harga jagung, Bupati mengungkapkan sesuai dengan instruksi presiden melalui Satgas Pangan Nasional terdiri dari TNI/Polri dan Bulog Dompu terus berupaya memperbaiki beberapa kendala dan kekurangan yang ada. “Saya harap masyarakat bersabar, Satgas Pangan sedang bekerja mencari jalan keluar untuk menyerap lebih banyak jagung petani dengan harga HAP Rp. 5.500,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan ucupan terima kasih kepada seluruh warga Desa Tanju, Umumnya masyarakat Kecamatan Manggelewa yang telah memberikan amah dan kepercayaan pada dirinya dan Sirajuddin untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dompu pada kontestasi Pilkada lalu. 

“Mohon kami didukung dan dido’akan dalam menjalankan pemerintahan 5 tahun kedepan, semoga bisa membawa Bumi Nggahi Rawi Pahu menjadi Dompu Maju,” tutupnya.

Sebelumnya, Camat Manggelewa Syaiful Arif, S.Pd., M.Pd melaporkan, kondisi Kantibmas aman terkendali karena ada saja kasus krimininalitas dan peredaran jaringan narkoba. “Namun berkat kerja sigap dari TNI/Polri. Alhamdulillah semua bisa diselesaikan,” ujarnya.

Selain itu, Camat juga menjelaskan Kecamatan Manggelewa yang merupakan daerah sentral ekonomi baru, belum memiliki pasar yang repsentatif dengan kondisi sampah yang masih berserakan. “Kami minta agar dapat dibangunkan pasar Moderen dan mengadakan TPA bersama Armadanya,” harap Camat. 

Sebelum malaksanakan Sholat Isya, Tareweh bersama, Bupati dan Wakil Bupati menghadiri Do’a Syukuran sekaligus berbuka Puasa bersama dengan Masyarakat Desa Tanju yang dihadiri Ketua dan Anggota DPRD, Sekda, para Staf Ali, Asisten, Kepala OPD, Muspika, Ketua Baznas, Tokoh Agama, Pemuda, Masyarakat di Gedung Serbaguna Desa Tanju yang berjalan aman lancar dan khitmad. (PROKOPIM)