SetdaDompuKab. Memperdalam ilmu kedokteran yang berfokus pada reproduksi wanita, lebih kurang 300 peserta tenaga kesehatan mengikuti simposium dan workshop Obstetri Ginekologi (Ogibido) Bima Dompu.

Simposium di buka oleh Bupati Dompu diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM. MM.Kes. sabtu (25/10/25) di Aula Pendopo Bupati Dompu.

Sekda dalam sambutannya mengatakan, kita semua menyadari bahwa angka kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi tantangan serius di banyak daerah, termasuk di wilayah kita.

“Sebagian besar kematian terjadi akibat komplikasi yang sebenarnya dapat dicegah apabila pertolongan diberikan secara cepat, tepat, dan terampil”ungkapnya.

Ia menambahkan, saya percaya bahwa peningkatan kemampuan tenaga kesehatan bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga soal komunikasi, kolaborasi, dan kerja tim yang baik antar profesi.

“Karena pada akhirnya, keselamatan ibu dan bayi tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja , melainkan oleh kerja bersama yang harmonis dan cepat tanggap.”ujarnya

Menutup pembicaraanya Sekda menuturkan, Pemerintah Daerah tentu mendukung penuh kegiatan seperti ini. kami berkomitmen untuk terus memperkuat sistem kesehatan, memperluas akses pelayanan maternal dan neonatal yang berkualitas, serta memberikan ruang bagi tenaga kesehatan untuk terus belajar dan berkembang.

“harapan saya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. semoga ada tindak lanjut berupa pelatihan berkelanjutan, jejaring komunikasi antar fasilitas kesehatan, dan inovasi pelayanan yang bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah kita”tandasnya.

Acara berlangsung meriah menghadirikan pemateri yang ahli dibidangnya, salah satunya dr. Sanoko Tjandra, Sp.OG, kemudian acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Dompu. Ir. Muttakun, Ketua TP. PKK Dompu Ny. Onti Farianti, Direktur RSUD Dompu dan Manggelewa dan Ketua Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Cabang Dompu dan Bima (Prokopim)