SetdaDompuKab. Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu Gatot Gunawan PP SKM M.MKes  secara resmi melonching  pembentukan Bank Sampah Unit desa/Kelurahan se Kabupaten Dompu dan menggelar sosialisasi diaula pendopo kabupaten Dompu, Kamis (18/09/27).

 

Program Inisiatif ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks dan mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

 

Dalam sambutannya, Sekda Dompu  menyampaikan bahwa pembentukan Bank Sampah adalah solusi inovatif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam memilah, mengumpulkan, dan menyetorkan sampah yang memiliki nilai ekonomi.

 

"Bank Sampah bukan hanya sekadar tempat pengumpulan sampah, tetapi juga wadah edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mengubah paradigma tentang sampah Sampah bukan lagi masalah, melainkan sumber daya yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Sekda menjelaskan bahwa Bank Sampah akan beroperasi dengan sistem yang sederhana dan mudah diakses oleh masyarakat.

 

Masyarakat dapat mendaftar sebagai nasabah Bank Sampah dan menyetorkan sampah yang telah dipilah sesuai dengan jenisnya.

 

Sampah yang disetorkan akan ditimbang dan dinilai sesuai dengan harga yang berlaku, kemudian dicatat dalam buku tabungan nasabah. Saldo tabungan dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai atau digunakan untuk pembayaran tagihan tertentu,

 

“Tidak boleh berserakan sampah di Kota Dompu yang tercinta ini, tentu setiap individu memiliki peranan penting mulai dari hal yang kecil, kita rubah pola pikir kita tidak lagi memandang sampah sebagai barang tidak berguna atau tidak memiliki nilai akan tetapi sampah merupakan aset untuk mengumpulkan saldo dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat”, jelasnya.

 

“Pemerintah Daerah sangat mendukung program ini, karena sejalan dengan visi misi kabupaten Dompu diera pemerintahan Bambang-Syirajuddin, kita akan terus mendukung, kita terus menggalakkan program program yang terkait tata kelola sampah, sampai saat ini pemerintah terus galakkan program Jum,at bersih, yang mana setiap OPD memiliki tempat masing-masing untuk dibersihkan setiap hari Jum'at”, lanjutnya

 

Dengan peluncuran Bank Sampah ini, pemerintah daerah berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Selain itu, Bank Sampah juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

 

"Kami berharap dengan adanya Bank Sampah, masyarakat semakin termotivasi untuk memilah sampah dari sumbernya dan mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, Bank Sampah juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu," ujarnya

 

 

Sebelumnya kepala pusat Pengendaliam lingkungan hidup Bali Nusra yang diwakili oleh Kepala Bidang wilayah II Pusdal LH Bali dan Nusra, Dony Arif Wibowo, S,Hut, M.Sc menyatakan dalam sambutanya, “bahwasanya   Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan lingkungan yang mendesak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Melalui hasil pemantauan yang telah dilakukan oleh Tim Pusdal LH Bali dan Nusra, perhitungan estimasi timbulan sampah Kabupaten Dompu mencapai 112,92 (seratus dua belas koma sembilan puluh dua) ton/hari, dengan persentase sampah terkelola hanya sebesar 2,58% atau setara dengan 2,91 (dua koma sembilan satu) ton/hari, dan sisanya sebesar 97,42% atau setara dengan 110,01 (seratus sepuluh koma nol satu) ton/hari merupakan sampah yang tidak terkelola, dengan rincian: 56,57% nya masuk ke TPA Open Dumping; dan 42,31% nya merupakan sampah yang terbuang ke lingkungan”, Tuturnya  

 

“Melihat adanya semangat yang besar dalam melakukan pengelolaan sampah melalui bank sampah di Kabupaten Dompu, fasilitasi pertemuan pembentukan bank sampah di sekolah-sekolah diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen dalam meningkatkan persentase sampah terkelola di Kabupaten Dompu untuk mendukung target pengelolaan sampah nasional,

 

Pertemuan ini kami harapkan dapat menjadi langkah awal dalam menanamkan perilaku pengelolaan sampah secara mandiri bagi siswa-siswi maaupun tenaga pendidik, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja pengelolaan sampah kedepan”, harapnya

 

Sosialisasi  ini dihadiri oleh Kepala DPMPD Kabupaten Dompu, Perwakilan Dikpora Kabupaten Dompu,Camat, Lurah/Kades,Para peserta sosialisasi antusias mengikuti penjelasan tentang mekanisme operasional Bank Sampah dan manfaat yang bisa diperoleh. (Prokopim)