SERAP ASPIRASI LANGSUNG, BUPATI NGOPI BARENG WARGA DAN KADES

Keterangan Gambar : Bupati Dompu Bambang Firdaus bersilaturrahim bertajuk Ngopi Bareng dengan warga dan 12 orang Kepala Desa Se-Kecamatan Pekat (Dok. Prokopim)


SetdaDompuKab– Pepatah mengatakan, "Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui". Mungkin itu yang diharapkan Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE saat melakukan Kunjungan Kerja di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jum’at (13/6/2025).

 

Pasalnya, sekali melakukan Kunker di wilayah paling barat Bumi Nggahi Rawi Pahu tersebut, berbagai kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati, mulai dari peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Iman Dusun Jonggat Desa Calabai pada siang hari.

 

Lalu disore harinya, menghadiri kegiatan penyerahan Mobil Ambulance untuk BLUD Puskesmas Calabai dan Rasabou. Kemudian pada malam hari setelah Ba’da Isya Bupati bersilaturrahim bertajuk Ngopi Bareng dengan warga dan 12 orang Kepala Desa Se-Kecamatan Pekat.

 

Disini, di pinggir Pantai Labu Barat Desa Nangamiro yang beralaskan pasir putih dengan suara desir ombak yang tersapu angin. Bupati didampingi Dandim 1614 Dompu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, para Kepala Dinas, Camat secara langsung menyerap dan menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan kades dan warga.

 

“Ini harapan dan keinginan saya bermalam di Kecamatan Pekat, agar bisa berdiskusi dan bersilaturrahim, karena sejak dilantik menjadi Bupati belum sempat hadir di tengah-tengah masyarakat dan berkat momentum ini, kita bisa bertemu untuk bertatap muka dan berbagi cerita secara langsung,” ungkap Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE memulai pembicaraan.

 

Pertemuan ini, kata Bupati diharapkan ada titipan dan bisikan yang bisa menjadi kebijakan yang diambil untuk kemajuan masyarakat Dompu, khsusunya di Kecamatan Pekat.

 

“Saya ingin memastikan sendiri, apa kebutuhan prioritas warga, sehingga kebijakan yang saya ambil tepat sasaran, karena di tengah efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat, kita harus memastikan rupiah per rupiah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melaksanakan program prioritas demi kemjuan pembangunan masyarakat dan daerah,” katanya.

 

Langkah dalam menyerap secara langsung aspirasi warga tersebut, kata Bupati untuk menindaklanjuti arahan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menyusun kebijakan yang paling efektir dan efisiensi khususnya dibidang ketahanan pangan.  “Saya harap, lahan sawah yang telah ada tidak boleh dialih fungsikan, malah harus kita ciptakan sawah strategis baru untuk menguatkan ketahanan pangan nasional khususnya di daerah ini,” katanya.

 

Selain itu, Bupati juga menyarankan kepada para kepala Desa untuk tidak membuat program kerja yang tidak singkron dengan Program pemerintah daerah lebih-lebih Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

 

Terkait pengelolaan dana desa, Bupati menjelaskan dari hasil audit inspektorat adanya banyak temuan, maka diharapkan untuk terus dilakukan perbaikan tata kelolaan keuangan Desa dengan cara peningkatan transparansi dan akuntabilitas, hingga optimalisasi penggunaan sistem sumber daya manusia dan melibatkan seluruh elemen masyarakat desa dalam prosesnya, serta memastikan adanya pengawasan yang efektif.

 

“Untuk pencairan  ADD dan DD ada paswoodnya, yakni desa harus menjamin kebersihan wilayahnya yang bebas dari sampah. Kalau tidak, proses pencairan akan saya tunda dan bahkan akan dikurangi,” katanya.

 

Bupati menjelaskan, kalau tidak ada jaminan kebersihan, keamanan dan kenyamanan di suatu wilayah, maka percuma sumber daya alam, khususnya disektor pariwsata bisa dikelola dengan baik, salah satunya Festival Gunung Tambora yang selama 3 tahun ditunda karena menyisahkan sampah usai kegiatan. “Maka mari kita bangun kembali budaya memungut sampah sehingga sector pariwisata kita kembali maju di kancah nasional bahkan internasional,” ajaknya.

 

Bupati juga mengajak para Kades dan seluruh elemen masyarakat bersatu, bergandengan tangan untuk berkontribusi memajukan daerah dengan masing-masing keahlian yang dimiliki. “Dulu saya dicaci dan dimaki saat maju pada Pilkada, namun saya tepis semua demi niat tulus ikhlas ingin agar mencatatkan diri memajukan dan membangun daerah ini. Maka mari kita lupakan perbedaan, saatnya membangun Bumi Nggahi Rawi Pahu menuju Dompu Maju,” harapnya.

 

Bupati juga menyarankan agar tidak boleh mengeluh saat bertugas memberikan pelayanan kepada warganya. “Kita tidak boleh mengeluh, karena dipundak kita ada banyak harapan kemajuan, keamanan, kenyamanan masyarakat yang harus kita laksanakan sebagai tugas dan pengabdian kita pada bangsa negara dan daerah ini,” ucapnya.

 

Kades juga diajak untuk membangun kolaborasi, koordinasi dengan semangat kerja yang efektif dan efisien dalam membangun desanya. “Walau banyak keterbatasan yang kita miliki, yakin aja tidak ada yang tidak bisa kita lakukan di tengah keterbatasan anggaran akibat efisiensi ini. Kalau kita bersama maka apapun yg kita rencanakan untuk kemajuan daerah pasti bisa kita wujudkan,” katanya.

 

Oleh sebab itu, BBF (sapaan arabnya, red) meminta kepada kades untuk selalu menjalin komunikasi dalam setiap mengambil langkah dan kebijakan yang ada ditingkat desa. “Kades dan Bupati tidak boleh ada miskomunikasi dan jarak, hilangkan perbedaan, saatnya kita bersama mewujudkan Dompu Maju mulai dari desa,” tutupnya.

 

Pada sesi Diskusi, sebanyak 6 orang kepala desa menyampaikan beberapa saran dan solusi dalam membangun desa melalui beberapa rencana program yang tidak mampu dijangkau oleh pemerintah desa, seperti ketersediaan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah yang dijawab Kadis Lingkungan Hidup.

 

Masalah air bersih untuk kebutuhan warga sampai keluhan jebolnya dam yang berfungsi mengairi lahan persawahan direspon positif oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Pada persoalan kantibmas dijelaskan Dandim 1614 Dompu, dan terkait penyelesaian peredaran penggunaan Narkoba dijawab tuntas Kepala Kesbangpoldagri.

 

Silaturrahim bertajuk Ngopi Bareng dengan warga dan 12 orang Kepala Desa Se-Kecamatan Pekat tersebut berjalan dengan santai, aman lancar dan sukses yang diakhiri dengan foto bersama. (Prokopim)

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.