SetdaDompuKab. Pelaksanaan Launching Nasional 80.000 Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih tingkat nasional resmi digelar secara serentak di seluruh Indonesia melalui platform Zoom Meeting yang dipusatkan di Klaten Jawa Tengah, Senin (21/07/25).

Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin SH. didampingi Ketua DPRD Ir. Muttakun serta Dandim 1614/Dompu Letkol Czi Janu Hendarto, SE. ikut serta dalam peluncuran penting ini bertempat diruang rapat Bupati Dompu.

Hadir juga Sekda Dompu Gatot Gunawan PP. Kadis Koperasi dan UKM Hj. Daryati Kustilawati, SE. M.Si., Pimpinan Perangkat Daerah, Satgas Keporasi Desa/Kelurahan, Camat Se-Kabupaten Dompu dan Pengurus dan Badan Pengawas Koperasi Desa Kelurahan.

Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, yang menandai dimulainya era baru koperasi sebagai pilar pembangunan berbasis kerakyatan.

Bapak Prabowo juga menegaskan, bahwa koperasi adalah konsep yang dirancang untuk memberdayakan mereka yang lemah secara ekonomi.

“Konsep koperasi adalah konsep untuk mereka yang rentan. Yang kuat biasanya lebih memilih membentuk perusahaan. Tapi koperasi adalah alat perjuangan ekonomi bagi rakyat," ujarnya.

Sesaat setelah selesai acara peluncuran Wakil Bupati Dompu Syirajuddin SH. mengatakan, Koperasi Merah Putih di peruntukkan rakyat pelaku ekonomi lemah agar mereka bisa kuat serta mandiri, dan terbentuknya koperasi sejalan dengan amanat undang-undang Pasal 33 UUD 1945.

“Inti dari adanya Koperasi Merah Putih ini membangun ekonomi kerakyatan saling membantu, bersifat gotong royong dan kekeluargaan”tandasnya

Kesempatan yang sama Kadis Koperasi dan UKM Hj. Daryati Kustilawati, SE. M.Si., menuturkan, hadirnya Koperasi Merah Putih merupakan suatu spirit dan amanat yang besar dititipkan kepada pengurus/pengawas  KDMP/KKMP dan pada kita semua, melalui kerjasama kolaborasi menguatkan ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat

“Alhamdulillah saat ini koperasi di 72 Desa dan 9 Kelurahan sudah terbentuk, tinggal penataan kelembagaan mulai kita rapikan termasuk Peraturan Bupati sedang dalam proses” ungkapnya  (Prokopim)